UPT (Unit Pelaksana Teknis) Museum Universitas Cenderawasih (Uncen) adalah salah satu museum penting di Papua yang berfungsi sebagai pusat pelestarian, penelitian, dan pendidikan budaya serta alam Papua. Berikut sejarah singkat pendiriannya:
Museum Loka Budaya merupakan museum yang didirikan pada 1970 dan diresmikan oleh Prof. Dr.Ida Bagus Mantra pada 1 Oktober 1973. Museum ini berada di bawah Lembaga Antropologi Universitas Cendrawasih. Akan tetapi, dengan diberlakukannya Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 1980 tentang Penataan Organisasi Perguruan Tinggi/ Institut Negeri, maka Lembaga Antropologi khususnya bagian penelitian dilebur menjadi Pusat Penelitian Universitas Cendrawasih. Sedangkan Museum Loka Budaya tidak tertampung dalam struktur unit lainnya. Oleh sebab itu, pada tahun 1990 dikeluarkan Surat Keputusan Rektor Tanggal 4 Juli 1990 No: 1698/PT.23.H/C/1990, yang menjadikan Museum Loka Budaya sebagai Unit Pengelola Teknis berada dibawah pengawasan Rektor Universitas Cendrawasih.
Peran dan Fungsi
- Pelestarian Budaya: Menyimpan artefak budaya suku-suku Papua, seperti alat tradisional, pakaian adat, dan benda ritual.
- Penelitian: Menjadi pusat studi bagi akademisi dan peneliti tentang Papua.
- Edukasi: Memberikan informasi kepada masyarakat dan mahasiswa tentang keanekaragaman Papua.
Koleksi Unggulan
- Etnografi: Peralatan hidup, senjata tradisional, dan benda budaya suku Dani, Asmat, Yali, dan lainnya.
- Arkeologi: Fosil, alat batu, dan peninggalan prasejarah Papua.
- Sejarah Alam: Spesimen flora dan fauna khas Papua.
Perkembangan Terkini
Saat ini, UPT Museum Uncen terus dikembangkan sebagai destinasi edukasi dan wisata budaya di Jayapura, dengan harapan dapat lebih mempromosikan warisan Papua kepada dunia.
Jika membutuhkan detail lebih lanjut, Anda dapat mengunjungi langsung museum tersebut atau menghubungi pihak Uncen.